Selasa, 09 Maret 2021

Cara membuat Asbak dari Tanah liat

 Kerajinan tangan yang satu itu adalah keterampilan dalam memanfaatkan tanah seabai bentuk karya yang bisa di katakan sederhana. Namun kesederhanaan tersebut mampu membuat kita sadar sesuatu itu bisa bermanfaat jika kita berfikir untuk mengolahnya.

Langsung saja kita simak bagaimana cara membuat kerajinan tangan membuat Asbak dari tanah liat.


CARA MEMBUAT ASBAK DARI TANAH LIAT

1. Siapkan tanah secukupnya sesuai besar asbak yangn kita akan buat

2. Bersihkan tanah tersebut dari batu atau potongan kayu yang tercampur di tanah tersebut

3. Bentuk tanah tersebut sesuai model atau bentuk asbak yang kita inginkan

4. Setelah tanah tersebut terbentuk pastikan setiap sudutnya terbentuk dengan rapi

5. Lalu keringkan, jemur atau bakar tanah yang sudah terbentuk hingga kering.

6. Kemudian setelah kering, dinginkan. Lalu jika ingin kita warnai langsung di cat dengan kuas atau alat cat. Jika ingin tampilan asbak lebih baik lagi.


Itulah cara membuat Asbak dari tanah liat, semoga bisa bermanfaat bagi kita semua.

Dari memulai hal yang sederhana kita akan mampu melakukan hal-hal yang mungkin orang lain menggapnya sulit. 






Selasa, 21 Januari 2020

##PLP Pertamaku Dikota Pertama Kali Kukunjungi
                  Pertama kali disaat pemilihan tempat yang akan dijadikan sebagai objek Praktek Lapangan Persekolahan aku berfikir kenapa jurusan nggak putusin aja dimana tempat yang bagus dikunjungi tanpa harus mengusulkan beberapa kota yang harus dipilih. Semakin banyak pilihan aku semakin bingung harus memilih yang mana, teman-temaku pilih disini, pilih disana, aku semakin pusing. Terpaksa ikut pilihan terbanyak aja dehhh….saat keputusan tiba kota manado dehh yang jadi pilihan terbanyak. Dalam hati aku bertanya-tanya kenapa sihh harus dimanado…? Yang menurutku terlalu jauh untuk dikunjungi. Karna, Jujur aku adalah orang yang paling ngga suka pergi jauh, yahhh teman-teman jurusan PAI semakin banyak yang ngotot pergi kesana, mau tidak mau aku ikut arus sajalah…..
                Aku sangat senang dengan adanya mata kuliah PLP 1, karena aku bisa menjadi detektif yang akan menyelidiki dan memantau bergaimacam hal yang ditugaskan kepadaku disekolah tempat aku ditempatkan nanti.
                14 January 2020 dimana hari keberangkatanku ke manado untuk melaksanakan tugasku sebagai mahasiswa PAI, yaitu Praktek Lapangan Persekolahan (PLP). Kesempatan ini adalah pertama kaliku akan menginjakkan kakiku dikota manado, aku sangat berterimakasih kepada pihak jurusan dan juga teman-teman mahasiswa PAI yang telah memilih kota manado sebagai tempat pelaksanaan praktek lapangan persekolahan. Saat perjalanan menuju ke manado aku selalu berpikir dan bertanya-tanya dalam hati, bagaimana sih suasana kota manado….?apa sih yang menyenangkan berada dikota manado…? Kota yang tidak pernah aku kunjungi dan tidak pernah terbayang dipikiranku untuk pergi ketempat tersebut. Yahhhh… semoga kesempatan untuk pergi kesana ini adalah waktu dan momen untukku menikmati kota yang tidak pernah kuhuni. perjalanan yang membuatku menikmati betapa indahnya pemandangan yang pertama kali kurasakan di Sulawesi utara.
              15 january 2020 aku dan teman-teman kelompok melakukan observasi di SMP 3 manado, ketika kami sampai di sekolah terjadi sedikit masalah karena tempat kami melakukan obsevasi tiba-tiba kami melihat kelompok lain, aku dan teman-teman kelompok bingung dan bertanya-tanya, kenapa ada kelompok lain disini, perdebatan pun terjadi antara kelompok kami dengan kelompok 11 yang tiba-tiba ada ditempat kami akan melakukan observasi, mereka juga menggap bahwa merekalah yang ditugaskan disekolah tersebut. Padahal saat apel pagi  ada perubahan tempat observasi dari panitia yg mereka tidak sempat mendengarkannya. Dan akhirnya lama kelamaan mereka mengalah dan pergi kesekolah lain. Setelah mereka pergi kami langsung masuk kedalam sekolah dan melakukan hal-hal yang sudah ditugaskan kepada kelompok kami yaitu melakukan observasi. Selama  tiga hari aku berada dimanado selama itu juga ku pergunakan waktuku untuk menikmati kota yang baru saja kukunjungi.
              Hal yang paling berkesan selama berada dimanado yaitu saat melakukan antrian panjang untuk mandi, selama tiga hari antrian tersebut tidak pernah berhenti akibat air yang begitu sulit untuk dicari, setelah pulang dari kegiatan aku langsung pergi kekamar mandi lebih dulu agar tidak antri lagi bersama teman-teman yang begitu banyak. Dan hal yang paling menyenangkan yaitu saat berkunjung kedanau linow yang begitu indah pemandanganya dan sejuk udaranya, tetapi dibalik kesenangan tersebut ada juga hal yang menegangkan dan menyeramkan, setelah kami pulang dari danau linow tiba-tiba salah satu teman yang ada dibus kami kerasukan dan diwaktu yang bersamaan pula ban mobil bis yang kami tumpangi juga tiba-tiba bocor, begitu kacau saat kedua hal tersebut terjadi, aku terdiam sambil menikmati teriakan temanku yang sedang kerasukan ,  dan yang paling hebohnya adalah dua teman saya yang dari pertama kami pergi ke danau hingga kami pulang mereka  berdua selalu bersama saya tertawa terbahak-bahak berteriak terlihat seperti orang yang sangat bahagia. Ternyata di balik kesenangan mereka berdua ada hal yang menyeramkan, aku tidak menyangka mereka berdualah yang kerasukan….ucapku dalam hati mungkin karena mereka terlalu senang dan banyak tingkah laku selamaa berada didanau membuat penghuni danau tersebut marah dan merasuki mereka berdua…hahaha sangat lucu …dan disaat ban bus bocor kami harus turun karena busnya ngga sanggup membawa penumpang banyak disaat bannya bocor…hmhmhm…begitu dramastis dan mengesankan, seakan-akan sedang bermain film horror…hahaha kalo boleh mo dijadikan film selama berada didanau linow aku mo kasih judul casper yang merasuki teman-temanku…hahaha….  aku berpikir mungkin inilah kesan yang akan kita ingat saat kita pulang kegorontalo nanti.
            Dalam perjalan pulang kegorontalo, saat bus berhenti istirahat sejenak di bolmut aku dan kedua sopir bus berbincang-bincang tentang teman-temanku yang kerasukan, kedua sopir tersebut mengatakan bahwa penghuni danau linow mengantarkan kedua temanku yang kerasukan ke meh haji…hahaha begitu lucu kedua sopir bus itu, dan kedua sopir bus mengatakan bahwa mes haji tempat kami menginap adalah tempat yang angker mereka bilang kalo tempat atau kamar-kamar perempuan yang memanjang itu adalah kuburan yang begitu banyak, aku tidak begitu percaya dan yakin dengan apa yang dikatakan oleh kedua sopir bus tersebut…aku berkata dalam hati hmhmh mungkin sopir bus hanya ingin menakuti kami, tapi lama-kelamaan kami berbincang-bincang tentang mesh haji aku menjadi yakin kalo penginapan itu memang angker dan banyak penghuninya dan sopir-sopir bus cukup membuatku percaya dengan pengalaman mereka berada dimanado….yahhh aku iyaiya aja dehhh karena ini pertamaku pergi kemanado….tidak lama kemudian kami lanjutkan perjalanan pulang kegorontalo. Saat tiba digorontalo tepatnya dimesjid baiturahman aku berpikir apakah momen yang telah aku lalui selama berada dimanado bisa terulang lagi?... momen yang begitu mengesankan, seru dan menghebohkan.
            Aku sangat senang dengan adanya mata kuliah PLP 01. karena dengan Kegiatan ini aku bisa merasakan kebersamaan yang sudah lama aku tidak rasakan dan dari kegiatan ini  aku bisa mengenal kembali teman- teman  yang sudah terlihat asing dimataku. Awalnya sihh aku ngga senang karena harus terpisah dengan teman-teman sekelasku…..Eeeeee tapi ketika aku sudah melaluinya ternyata begitu seru dan tetap bertemu dengan teman-teman sekelasku….aku kagum dengan teman-teman sekelasku, karena biarpun terpisah kelompok mereka tetap ada rasa peduli terhadapku…..jaga solidaritasmu PAI 3 C semoga kita tetap bersama-sama hingga hal yang memang harus meisahkan kita terjadi……….
TERIMAKASIH PLP 0I BERKATMU AKU BISA MENJADI DETEKTIF
TERMIKASIH PLP 01 KARENAMU AKU BISA MERASAKAN KEBERSAMAAN YANG SUDAH LAMA TIDAK  AKU RASAKAN

Kamis, 23 Mei 2019

Hari ini berjuang esok raih kemenangan

KELUAR DARI KEGELAPAN

Menjadikan diri untuk menjadi sesuatu yang baik atau kembali kejalan yang benar adalah suatu hal yang tidak sulit untuk dilakukan, karena semua itu tergantung dari niat dan ketulusan hati kita untuk merubahnya.

Sebagian orang tidak sadar bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan atau segala amal perbuatan yang mereka lakukan akan begitu mudah berjalan jika selalu di barengi deng niat yang tulus.

Jangan pernah ada kata tidak dalam merubah diri anda untuk menjadi pribadi yang baik, karena tidak ada kata terlambat untuk bertobat sebelum hari kiamat nanti.
Berprinsiplah seperti kamu akan mati esok dan berbahagialah seperti kamu akan hidup selamanya. usahamu hari ini bukan detik atau akhir untuk segalanya, tetapi usahamu hari ini adalah berkah yang berbuah hasil yang akan kamu petik di hari-hari esok.

Hilangkan kata lelah untuk kebaikan anda karena penyesalan tidak akan kamu rasakan di awal kamu akan berusaha tetapi penyesalan akan kamu rasakan di akhir jika kamu tidak tulus melakukannya.

Dan jika ada yang menghinamu berarti mereka memujimu karena selama ini mereka hanya mengurusi dirimu, sedangkan kamu tidak pernah mengurusi diri mereka.

Jadikanlah hal-hal buruk yang anda pernah lakukan sebagai pelajaran untuk memperbaiki diri anda kedepan, karena salah satu kunci untuk anda berubah adalah menjadikan pengalaman sebagai sebuah pelajaran. Seperti yang dikatakan oleh habibi "jadikanlah pengalaman anda sebagai cermin untuk menatap masa depan anda". Anggaplah anda sedang mengayuh sepeda, dimana jika anda berenti mengayuh maka anda akan jatuh begitu juga dengan hidup, jika anda tidak berusaha maka anda tidak akan mendapatkan apa yang anda impikan.

"Hidup itu butuh batu kerikil
Agar kamu berhati-hati"

Dan perlu kita ketahui bahwa allah tidak memandang kita orang kaya atau orang miskin, tetapi allah memandang siapa yang tulus menjalani kehidupan dan benar- benar ingin berusaha untuk melaksanakan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Jika kita belum paham akan sesutau maka belajarlah, karena seseorang yang paham pun masih melalui yang namanya proses belajar. Dan kita belajar bukan hanya sekedar untuk tau saja.
Setelah kita tau maka kita harus " learning to do ( belajar untuk menjalani) karena apa yang kita ketahui akan begitu percuma jika kita tidak berusaha untuk menjalaninya, disamping belajar untuk tau dan belajar untuk menjalalani kita juga harus "learning to be (belajar untuk menjadi sesuatu yang baik) akan begitu sia-sia jika kita berpengetahuan tetapi apa yang kita ketahui kita gunakan bukan untuk kebaikan, kemudian setelah kita mempunyai ketiga hal tersebut kita harus "learning to together (belajar untuk hidup dengan orang lain) karena hidup berdampingan dengan baik akan mempermudah anda untuk menjalani segala urusan.

"Hidup itu butuh simpangan agar kita bijaksana dalam memilih dan belajarlah dari mendaki agar kita tau bahwa kita ada kekuatan"

Belajarlah untuk menanam kebaikan karena suatu saat bukan siapa-siapa yang akan memetik hasil dari kebaikanmu melainkan dirimu sendiri.

Jatuh bukan berati kamu kalah, tetapi ketika kamu jatuh disitulah kata bangkit mengujimu seberapa besar usahamu.

                       
HIDUP ITU BUKAN TENTANG SIAPA YANG TERBAIK TETAPI SIAPA YANG MAMPU BERBUAT BAIK





                                   SALAM
       
                                                       
                                                       DIDIN CODET
                           





                               

Cara membuat Asbak dari Tanah liat

 Kerajinan tangan yang satu itu adalah keterampilan dalam memanfaatkan tanah seabai bentuk karya yang bisa di katakan sederhana. Namun kesed...